AKURAT.CO – Kasus gagal ginjal akut kembali mencuat ke publik. Lantaran ada satu anak berusia 7 tahun di Jakarta Barat, yang dilaporkan suspek gagal ginjal akut. Saat ini, anak tersebut sedang dirawat di RSCM Jakarta Pusat.
Adanya anak suspek gagal ginjal akut tersebut, diketahui berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengkonsumsi obat penurun panas sirup yang dibeli secara mandiri,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran pers, Senin (6/2/2023).
Selanjutnya, pada tanggal 30 Januari, anak tersebut mendapatkan obat penurun demam berbentuk tablet dari Puskesmas. Lalu pada tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.
“Pada tanggal 2 Februari, dirawat di RSUD Kembangan. Kemudian dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini,” paparnya.
Sedangkan Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan adanya anak yang terkonfirmasi suspek gagal ginjal akut.
“Saya belum terinfo tuh. Kalau memang itu data dari Kemenkes, nanti kita lihat,” kata Erizon saat dikonfirmasi.
Erizon menjelaskan, pasien yang berobat ke Puskesmas lalu tidak bisa ditangani, biasanya langsung dirujuk ke rumah sakit, sesuai dengan kondisi penyakit pasien itu sendiri.
“Memang, kalau di Puskesmas tidak bisa ditangani, pasti akan kita rujuk. Apapun kondisinya. Kita rujuk ke ke RS manapun yang sesuai dengan kondisi penyakitnya,” ungkapnya. (*)