AKURAT.CO – Apakah kamu pencinta kuliner asal Sumatera Barat? Pasti kamu tahu masakan rendang. Karena semua rumah makan Padang, pasti menyajikan menu andalannya yaitu rendang.
Sajian lauk khas daging berbumbu rempah nan empuk dan gurih ini, kini tak hanya terdapat di Sumatera Barat. Bersamaan dengan tradisi warga Minangkabau yang merantau, Rumah Makan Padang pun menjamur di mana-mana. Pun demikian dengan rendang.
Rendang sudah menjadi makanan khas Sumatera Barat. Warisan kuliner yang sudah turun-temurun. Rendang sudah sangat dikenal bahkan digemari oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara.
Nah, ada tujuh hal yang harus kamu ketahui terkait rendang.
1. Asal muasal nama rendang.
Tahukah kamu, ternyata istilah asli untuk olahan daging ini adalah randang, bukan rendang. Randang berasal dari kata marandang. Yaitu sebuah proses memasak yang lama atau proses karamelisasi dari masakan yang tadinya berkuah hingga menjadi kering. Tahapannya, mulai dari gulai, menjadi kalio atau setengah jadi, hingga kering atau randang.
2. Sudah ada sejak abad ke-8.
Diketahui, rendang sudah ada sejak abad ke-8. Bahkan, jauh sebelum adanya kerajaan Adityawarman (1.347 M – 1.375 M).
3. Berasal dari pegunungan.
Rendang saat ini banyak dijumpai di perkotaan, bahkan sampai mancanegara. Namun siapa sangka, masakan rendang ini berasal dari masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, lebih tepatnya dari daerah Pariangan.
4. Hidangan Khusus Upacara Adat.
Dahulu, rendang dikenal sebagai ‘kepalo samba’ yang berarti kepala hidangan. Karena menu rendang hanya disajikan di acara-acara khusus. Rendang menjadi hidangan sakral, karena hanya disajikan pada acara khusus seperti upacara adat.
5. Asalnya dibuat dari daging kerbau.
Selain dulunya dianggap sebagai hidangan sakral dan hanya disajikan dalam acara khusus upacara adat, rendang ternyata awalnya terbuat dari daging kerbau. Bukan daging sapi seperti saat ini.
6. Punya 400 resep dengan cita rasa berbeda.
Meskipun terlihat serupa, ternyata rendang memiliki banyak resep yang berbeda sesuai dengan karakteristik cita rasa setiap daerah di Sumatera Barat, misalnya rendang ayam, telur, ikan, lokan (kerang), cumi-cumi, dan udang. Bahkan dari sapi bukan hanya dagingnya melainkan dari bagian paru, babat, hingga limpa.
7. Bisa tahan hingga 2 minggu.
Karena dimasak melalui proses yang lama, rendang bisa disimpan dan tahan lama. Bisa tahan hingga 2 minggu, tanpa bahan pengawet. Semakin lama disimpan, semakin sering dipanaskan, maka bumbunya akan semakin meresap. (*)