AKURAT.CO – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono angkat bicara, terkait alasannya memilih M Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama PT Transjakarta per tanggal Rabu (11/1/2023) silam.
Namun, setelah dua bulan menjabat Kuncoro memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PT Transjakarta Per tanggal Senin (13/3/2023).
Ia menyatakan, alasannya mengangkat Kuncoro karena pengalamannya di bidang Transportasi.
“Ya pertama kan beliau (M Kuncoro Wibowo) pengalamannya di transportasi, kan sudah di ganti dengan Plt nya Direktur Teknik (Mohamad Indrayana) nanti kita pilih (Direktur Utama Definitif),” ujar Heru di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Perlu diketahui, diberitakan sebelumnya Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani menegaskan, berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 2022 telah menyetujui pengunduran diri Direktur Utama M. Kuncoro Wibowo dan Direktur Saidu Solihin.
Serta mengangkat Mohamad Indrayana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Digital sebagai Plt Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Pejabat Direktur Utama definitf.
Fitria berharap dengan ditunjuknya Plt Direktur Utama dapat menjaga keberlangsingan layanan PT Transjakarta.
“Diharapkan penunjukan Plt Direktur Utama dapat menjaga keberlangsungan layanan yang diberikan PT Transportasi Jakarta kepada masyarakat sampai diangkatnya pejabat Direktur Utama definitif,” ujar Fitria dalam keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).