AKURAT.CO – Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama menghimbau para orang tua tidak responsif dalam memberikan obat pada bayi atau balita.
Ngabila menegaskan agar para orang tua, melakukan terapi non obat atau lebih memilih menggunakan obat puyer dahulu dibandingkan dengan obat sirup.
“Jangan responsif dikit-dikit harus minum obat, lakukan dulu terapi non obat atau gunakan obat puyer dulu,” ujar Ngabila saat dikonfrimasi, Senin (6/2/2023).
Meski demikian, Ngabila juga meminta agar para orang tua tidak menjadi anti obat. Padahal anak saat membutuhkan obat tersebut.
“Tapi jangan gegabah juga menjadi antiobat, padahal kondisi anak sangat membutuhkan dalam kondisi tertentu,” sambung Ngabila.
Oleh karena itu Ngabila menegaskan, apabila memerlukan obat sirup para orang tua harus memastikan lagi bahwa obat tersebut sesuai dengan resep dan anjuran dokter.
“Kalau pun minum obat lagi pastikan sesuai resep dan anjuran dokter baik obat puyer atau sirup,” tambah Ngabila.
Selain itu Ngabila juga menghimbau, agar para oraang tua dapat memantau kondisi anak sesudah diberi obat
“Pantau gejala anak sesudah diberi obat, jika kondisi tidak membaik atau bahkan ada keluhan tambahan: produksi kencing berkurang atau tidak kencing sama sekali (padahal cukup minum), jangan ragu kontrol kembali ke dokter yang merawat,” pungkas Ngabila.[]