AKURAT.CO – Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menyatakan, terdapat penurunan harga beras menjelang Ramadan bila dibandingkan dengan tiga minggu yang lalu.
“Untuk harga beras, dibandingkan dengan 3 minggu yang lalu, terjadi penurunan kurang lebih 1 sampai 1,5 persen,” ujar Pamrihadi melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan rilis dari Badan Pangan Nasional (BPN) terkait harga floor price untuk gabah kering panen dan harga eceran tertinggi (HET) yang baru. Sehingga, harga beras tersebut akan terkendali.
Oleh karena itu ia menghimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap harga beras jelang Ramadhan.
“Untuk harga beras juga dipastikan di bawah HET, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” sambung Pamrihadi.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang seharga Rp 10.100 perkilo gram,
“Sedangkan untuk HET-nya kemarin ditentukan Rp 10.900 perkilo gram, sehingga di pasar turunannya bisa di angka Rp 10.400 sampai Rp 10.500 perkilo gramnya masih di bawah HET,” sambung Pamrihadi.
“Untuk beras premium, HET ditentukan Rp 13.900 perkilo gram, dan di pasar tadi kami cek ke penjual, masih di harga Rp 12.100 perkilo gram. Jadi, masih jauh di bawah HET,” tambah Pamrihadi.
Saat ini kata dia, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia sekitar 19-20 ribu ton. Dalam waktu dekat, juga akan masuk kembali stok beras, sehingga ketersediaan bisa mencapai 30 ribu ton.