AKURAT.CO – Kapolda Metro Jaya, Irjel Pol Fadil Imran, mengungkap sejumlah titik di Jakarta Selatan yang rawan tawuran.
Meski demikian, ia meminta kepada masyarakat dan semua pihak agar jangan mudah melabeli daerah yang rawan tawuran dengan konotasi yang negatif.
Menurutnya, fenomena tawuran yang terus terjadi di suatu wilayah, mengakibatkan konotasi negatif pada masyarakat atau remaja setempat. Hal ini terbukti di daerah Manggarai, Jakarta Selatan.
“Saya kemarin ketemu beberapa orang di Manggarai. Sudah kesal hatinya, karena sekali dicap sebagai kampung tawuran, bapak tinggal mana Jakarta? Sebut nama kampungnya, misal (Manggarai). Oh iya, yang suka tawuran itu ya? Kan nyesek,” ucap Fadil
Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro saat memberi sambutan dalam acara Guyup Ketua Rukun Warga se-Jakarta Selatan di Mal Bellagio, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).
Oleh sebab itu, Fadil mengajak agar seluruh pihak tak mudah melabeli masyarakat atau remaja. Pasalnya, jika sudah dinilai negatif suatu kelompok, hal itu akan benar terjadi dan berdampak buruk.
“Karena secara tidak sadar, dengan melabeli dia, perilakunya akan sesuai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fadil membeberkan, beberapa lokasi yang sering dijadikan tawuran di wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan data dan laporan yang didapat Kapolda Metro Jaya, beberapa titik di Jakarta Selatan ini rawan tawuran.
Tebet
Jl. Bukit Duri Jl. Manggis 1.
Setiabudi
Jl.Bukit Tanggul Jl. Pariaman
Mampang
Jl. Mampang Perapatan.
Kebayoran Baru
Jl. Tendean Jl. Brawijaya Pulo
Kebayoran Lama
TL PPC Pondok Pinang.
Pesanggrahan
Jl. Pahlawan Bintaro.
Pancoran
Jl. Empang Tiga
Jl. Kalibata Timur Raya.
Pasar Minggu
Putaran Eks Pintu Kereta Pertanian III.
Jagakarsa
Jl. Lenteng Agung Raya.
Cilandak
Jl. Terogong Raya.