AKURAT.CO – Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menyatakan, kasus Covid-19 di Jakarta terkendali meski terdapat kenaikan kasus.
“Kondisi Covid-19 Jakarta sangat terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai kenaikan kematian dam perawatan RS yang signifikan,” ujar Ngabila melalui keterangan tertulis, Selasa (29/2/2023).
Meski demikian ia menegaskan, kondisi tersebut perlu dipantau selama 2 minggu kedepan. Karena menurutnya kemungkinan besar sudah melalui puncak gelombang Kraken (XBB.1.5) pasca tanggal 13-19 Februari kemarin.
“Karena kadar imunitas yang tinggi dan cukup merata yang memungkinkan kraken, bf.7, atau varian omicron lainnya tidak berkembang dominan di Indonesia,” sambung Ngabila.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi atas kerja keras dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang telah mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Saya sangat apresiasi atas kerja keras Kemenkes RI beserta semua unsur di seluruh Indonesia utk melakukan percepatan vaksinasi,” sambung Ngabila.
Lebih lanjut ia meminta, agar masyarakat untuk tidak panik dan tetap menggunakan masker di tempat padat.
“Apa pun variannya, jangan panik. Cegah sakit dengan memakai masker di tempat padat, dan hindari interaksi dengan orang yang sedang sakit,” pungkas Ngabila.[]