News

Kawasan Wisata Kota Tua Kembali Menggeliat, Penyewaan Sepeda Ontel pun Ramai Lagi

AKURAT.CO – Setelah Pandemi Covid-19, kawasan wisata Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat, mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Terlebih, Kota Tua masuk destinasi wisata terbesar di dunia.

Kota Tua dengan sejarah panjangnya kini bahkan telah ditetapkan sebagai kawasan Low Emition Zone (LEZ) atau zona emisi rendah.

Dibalik sejarah panjang yang diciptakan sejak zaman penjajahan itu, tentunya banyak cerita yang menarik untuk dikulas.

Salah satunya soal penataan kawasan yang kini masih terus digenjot oleh pemprov DKI. Salah satu yang menarik adalah soal penyewaan sepeda ontel.

Sejak dulu, Kota Tua terkenal dengan bangunan bersejarah dan cerita tentang masa lampau yang disajikan dengan beragam penemuan, salah satunya melalui prasasti.

BACA JUGA  Serunya Berburu Takjil Sambil Berwisata di Kawasan Kota Tua

Selepas masa Pandemi Covid-19, Kota Tua kini telah kembali ramai pengunjung. Hal tersebut disambut baik oleh jasa penyewaan sepeda ontel, yang sejak lama telah menduduki kawasan Kota Tua untuk mencari nafkah.

Zaenal Abidin (46), pemilik sewa ontel mengaku bersyukur karena Pandemi Covid-19 telah berakhir.

Ia yang sejak tahun 2008 telah menyewakan sepeda ontel mengatakan, saat hari libur atau Weekend, jasa penyewaan sepeda ontel ramai dikerubungi pengunjung.

“Kalau hari biasa, memang agak sepi. Tapi kalau hari libur kaya gini, lumayan ramai,” ujannya di lokasi, Minggu (19/2/2023).

Zaenal sendiri mulai menyewakan sepeda ontel sejak pukul 08 pagi dan selesai jam 16.00 sore. Harga sekali sewa sepeda ontel yakni Rp 20 ribu per 30 menit.

BACA JUGA  Serunya Berburu Takjil Sambil Berwisata di Kawasan Kota Tua

Ia menuturkan, jika hari libur atau weekend, ia bisa meraup untung Rp 200 ribu lebih.

“Kalau hari libur pendapatan bisa sampai Rp 200 ribu, kalau hari biasa agak sepi, paling Rp 40 ribu,” bebernya.

Terkait Kota Tua, Zaenal mengaku saat ini kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Saat ini lebih tertata.

Tidak hanya sekedar mencari uang, ia dan teman-teman jasa penyewa ontel bahkan gotong royong membersihkan kawasan Kota Tua.

“Tiap hari Senin kita kerja bakti bersihin lapangan Fatahillah,” ungkapnya.

Ia berharap agar Kota Tua terus maju dan menjadi destinasi wisata unggulan. (*)

Berita Terkait