News

Kenapa Saat Pesawat Take Off dan Landing Kursi Harus Ditegakkan? Begini Penjelasannya

AKURAT.CO – Jika kalian naik pesawat, sebelum lepas landas (take off) ataupun saat mendarat (landing), seorang pramugari pasti akan selalu meminta penumpang untuk menegakkan sandara kursi dan mengencangkan sabuk pengaman. Kenapa?

Rupanya, alasan dari perintah menegakkan sandaran kursi itu, karena ada potensi bahaya besar bagi penumpang lain, jika kursi kalian tetap dalam posisi rebahan.

Aturan ini sudah menjadi ketentuan Keselamatan Penerbangan Internasional. Artinya, semua maskapai penerbangan di seluruh dunia, akan menerapkan aturan ini.

Dikutip dari akun Tiktok @thevictorialeighproject, seorang pramugari maskapai penerbangan yang berbasis di San Francisco, menjelaskan asalasan kenapa penumpang pesawat tidak boleh berbaring atau rebahan saat pesawat lepas landas atau mendarat.

“Jika suatu saat, ketika lepas landas atau mendarat dan diperlukan pendaratan darurat dan evakuasi, akan ada masalah besar jika Anda membiarkan kursi dalam posisi bersandar,” katanya.

Buat penumpang yang rebahan, mungkin tidak menjadi masalah. Karena tetap akan mudah untuk keluar dari barisan menuju pintu keluar.

Tetapi, bagi penumpang yang duduk di belakang kalian dan baris yang ada di belakang kalian, akan mengalami kesulitan.

Karena tempat duduk mereka menjadi lebih sempit, dan mereka tidak bisa menegakkan sandara kursi kalian.

Unggahan itu direspons beragam oleh netizen. Tidak sedikit yang mengaku baru mengetahui alasan kursi harus tegak saat pesawat tinggal landas dan saat mendarat.

Nah, setelah kalian membaca berita ini, semoga jadi tahu alasannya. Sehingga akan mematuhi aturan penerbangan, dan tidak merugikan penumpang lain. (*)

Berita Terkait