AKURAT.CO – Puasa Ramadan tinggal hitungan hari. Diperkirakan hari pertama Ramadan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Salah satu tradisi di bulan puasa adalah Ngabuburit.
Ngabuburit adalah jalan-jalan santai sambil menunggu adzan maghrib untuk berbuka puasa. Salah satu tempat favorit ngabuburit adalah tempat wisata.
Siapa bilang bepergian ke temat wisata harus merogoh kocek lebih banyak. Tempat wisata mangrove Pancer, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Di sini, cukup mengeluarkan uang Rp 3 ribu, sudah dapat menghirup udara yang segar dan pemandangan indah.
Tempat wisata ini sangat rekomendasi untuk dijadikan ngabuburit saat puasa Ramadan. Angin yang berhembus dari arah pantai, seakan membuat wisatawan lupa dengan puasa. Kesejukan alam di sekitar hutan mangrove menjadi penghilang dahaga.
Tempat wisata Mangrove Pancer ini mulai populer sejak diresmikan oleh Wakil Wali Kota Serang, Subadri, pada tahun 2018 silam.
Selain pesona pantai yang lepas, berkunjung ke mangrove Pancer dapat menjelajahi tapak tilas sejarah Banten. Mengingat letaknya berseberangan dengan Pantai Gope, Pelabuhan Karangantu, dan kawasan Banten Lama.
Pada masa lalu, Banten sangat terkenal dengan pelabuhannya. Para saudagar dari manca negara melabuhkan kapalnya di pelabuhan Karangantu. Sisa-sisa peninggalan itu kini disulap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan menanam mangrove untuk destinasi baru. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain menikmati indahnya pantai dan hutan mangrove, juga tersedia warung jajanan. Tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis.
Salah satu wisatawan lokal, Nuzulia, mengaku hanya mengeluarkan uang Rp3 ribu untuk menikmati pantai lepas di hutan mangrove Pancer.
“Cuma bayar parkir doang, Rp3 ribu. Kan pakai motor. Iya, murah. Rp3 ribu udah bisa lihat pantai,” katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (19/3/2023).
Ia menyebutkan, kedatangannya berwisata untuk menghirup udara segar di bibir pantai. Terlebih aksesnya tidak jauh dari tengah kota. “Mau lihat pantai saja. Kangen suasana angin sepoy-sepoy,” ucapnya.
Menurutnya, wisata mangrove Pancer sangat rekomendasi untuk ngabuburit sambil menunggu bedug maghrib. “Cocok nih buat ngabuburit pas puasa, sambil melihat senja gitu,” tuturnya sambil tersenyum.
Di dalam kawasan wisata, pengunjung dapat berswafoto di sebuah jembatan yang dipenuhi tanaman mangrove.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pantai hingga berlayar ke tengah laut menggunakan perahu nelayan.
“Biaya sewanya cuma Rp 10 ribu per orang. Bagi pengunjung yang ingin ke Pulau 5, bisa diantarkan dengan ongkos Rp30 ribu per orang,” katanya. (*)