AKURAT.CO – Setiap tahun, banyak 25 ribu bayi meninggal dunia disebabkan kelahiran prematur dan 25 persen akibat penyakit jantung bawaan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri perayaan HUT ke-15 Alia Hospital di Gran Melia Hotel Jakarta, Rabu (8/2).
“Pada waktu mendatang, terkait pengurangan angka kematian bayi premature ini, Kemenkes memiliki program menata ulang Rumah sakit rujukan untuk anak di setiap Rumah Sakit di Indonesia, dengan memfasilitasi dokter sub spesialis anak,” katanya.
Disamping itu, lanjutnya, didukung dengan peralatan penanganan bayi premature yang canggih. Diupayakan bayi yang lahir di usia 28 minggu dapat dibantu dan diberikan pertolongan maksimal agar bisa hidup.
“Semoga Alia Hospital dapat mengambil bagian dari hal tersebut menjadi Rumah Sakit rujukan yang bagus dalam penanganan bayi premature,” harapnya.
Diketahui, Rumah Sakit Bunda Aliyah kini telah bertransformasi menjadi Rumah Sakit Umum, melalui identitas baru yaitu Alia Hospital.
Managing Director Alia Hospital, Bina Ratna, mengungkapkan bahwa saat ini RS Alia Hospital sudah ada di Depok dan di Jakarta Timur.
“Hari ini kami juga mengumumkan rencana pembangunan Rumah Sakit ketiga kami yakni Alia Hospital Permata Hijau,” ujarnya. (*)