Kebon Sirih

Opsi Warga Atau Depo Pertamina Plumpang yang Direlokasi, Heru Budi: Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat

AKURAT.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat mengenai dua opsi relokasi apakah warga atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

“Pemprov DKI ikut kebijakan pemerintah pusat,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sedang membahas opsi tersebut.

“Ia Pak Presiden kan kemaren sudah ke sana, sudah memerintahkan kepada menteri BUMN (membahas opsi relokasi warga)sekarang sedang dibahas oleh beliau ya,” sambung Heru.

BACA JUGA  Update Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mencapai 33 Orang

Perlu diketahui, sebelumnya Persiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Pn Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama, karena ini zona yang bahaya,” ujar Presiden Jokowi.

Menurutnya, terdapat dua opsi yakni Plumpang Pertamina yang harus di pindah ke reklamasi atau penduduknya yang di pindah ke relokasi.

“Terutama karena ini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali. Tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” sambung Presiden Jokowi.

Berita Terkait