AKURAT.CO – Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta akan melakukan monitoring ketersediaan pangan hingga tejadinya stabilitas harga komoditas pangan jelang Bulan Suci Ramadan.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, monitoring akan dilakukan dengan melakukan rapat kerja bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mitra kerja, hingga peninjauan langsung ke lapangan.
“Kami akan memastikan seluruh komoditas pangan yang dibutuhkan mudah didapatkan masyarakat,” ujar Ismail melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).
Ia mangakui, warga Jakarta memiliki kultur dan tradisi unik. Di mana selalu menyajikan makanan berlebih jelang Ramadan dan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
“Dengan demikian selalu terjadi kenaikan permintaan kebutuhan pangan, diantaranya yakni beras sebesar 0,19 persen dan daging sebesar 10,37 persen,” katanya.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya akan mencoba dalami agar ketersedian stok bahan pangan aman dan harga tetap stabil.
“Nah ini akan kita coba dalami dalam pembahasan bagaimana kita berupaya untuk memenuhi kenaikan kebutuhan tersebut. Karena bagaimana akan kita jadikan acuan. Pertama ketersediaan stok kita pastikan bisa memenuhi. Kedua stabilitas harga,” pungkas Ismail.