Kawasan

PMI Jakut Resmi Tutup Posko Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

AKURAT.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara secara resmi menutup posko pengungsian di lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang.

Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal menyatakan, posko pengungsian ditutup mengingat sejak pukul 20.00 kemarin sudah tidak ada lagi penyintas kebakaran yang mengungsi.

Ia menegaskan, para pengung tidak diusir. Melainkan sudah disedian kontrakan yang dibiayai PT Pertamina.

“Mereka tidak diusir, namun sudah disediakan kontrakan yang dibiayai PT Pertamina,” ujar Rijal melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Rijal menjelaskan, pihaknya pun ikut serta membantu penyintas kebakaran pindah dari posko pengungsian ke kontrakan.

“Termasuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari warga, mulai dari alat kebersihan, makanan serta tempat tidur,” sambung Rijal.

BACA JUGA  Petugas Masih Melakukan Penyisiran di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Malam ini menurutnya, PMI Jakarta Utara akan membuka posko komunikasi bersama pemerintah kota setempat yang akan dibuka selama 24 jam untuk memudahkan para pengungsi mendapatkan informasi yang diperlukan.

“Kami buka 24 jam posko komunikasi ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara pengungsi, pemerintah kota dan PMI itu,” sambung Rijal.

Selain itu Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andry mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah bekerja sama maksimal menangani warga penyintas kebakaran di lokasi

“Alhamdulillah, kita sudah bekerja sama, sehingga warga tertangani dengan baik,” ujar Muhammad Andry.

Berita Terkait