AKURAT.CO – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo, menegaskan bahwa penyidik masih mendalami kasus perampasan mobil yang dialami selebgram Clara Shinta oleh dept collector.
Pasalya, dalam kejadian tersebut sempat terjadi sedikit pertikaian yang melibatkan Bhabinkamtibmas.
“Kebetulan saat di TKP ada Bhabinkamtibmas, memberikan suatu problem solver, kemudian mendapatkan perlawanan dalam penugasannya. Itu akan kita lakukan pendalaman,” ucapnya di Polda Metro Jaya, Selasa (21/2/2023).
Dia menjelaskan, pada kejadian yang sempat viral di media sosial, ada dua peristiwa yang ditangani. Salah satunya, terlihat adanya seorang Bhabinkamtibmas yang sedang melaksanakan tugas.
“Bhabinkamtibmas akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, datang bersama masyarakat, mencatat, melihat, dan kemudian melakukan problem solver di setiap-setiap persoalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, saat ini penyidik sedang mendalami terkait kasus tersebut
“Penyidik masih bekerja, kita tunggu bagaimana perkembangan terkait dengan laporan yang masuk di Polda Metro Jaya, kita tunggu hasilnya nanti. Yang jelas kasus tersebut ditangani oleh Dit Krimum Polda Metro Jaya,” tutupnya.
Sebelumnya, selebgram Clara Shinta membagikan pengalaman pilu saat disatroni 30 debt collector, yang secara paksa mengambil mobilnya.
Di mana dalam postingan tersebut, tampak seorang anggota polisi yang dibentak oleh debt collector.
Usut punya usut, debt collector tersebut mengambil paksa mobil Clara Shinta, lantaran BPKB mobil telah digadaikan oleh mantan suami dan angsurannya tak dibayar.
Clara mengatakan, utang mantan suaminya itu mencapai Rp 200 juta. Namun lantaran bunga dan denda keterlambatan, angkanya membengkak jadi Rp 400 juta. (*)