AKURAT.CO – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B, rute Velodrome – Manggarai, ditargetkan selesai pada penghujung tahun 2024.
Diharapkan Rute Velodrome – Manggarai ini dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di ibu kota, seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta.
“Proyek ini juga sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik,” ujar VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syahrial Syarif, Jumat (17/3/2023).
Secara rinci, rute Fase 1B ini akan mencapai jarak 6,4 kilometer dengan 5 stasiun, yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000-100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini juga tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan. Fitur operasional LRT Jakarta pada Fase 1A rute Velodrome – Kelapa Gading saat ini pun telah ditingkatkan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.
Contohnya, tersedia ramp sepeda di tangga akses, gate pembayaran yang lebar dan koridor kereta yang dapat mengakomodir sepeda lipat maupun sepeda non-lipat, sehingga para pesepeda tetap nyaman dalam menggunakan transportasi publik.
“Kelebihan lain yang dimiliki LRT Jakarta adalah terintegrasi dengan Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur,” bebernya.
Lebih lanjut, Syahrial menuturkan, Pemerintah DKI Jakarta dan Kemenhub diharapkan mampu melanjutkan tren positif peningkatan pengguna transportasi publik.
“Saat ini, pengguna transportasi publik mencapai kurang lebih 1 juta pengguna per hari. Pemprov DKI pun menargetkan, pada 2030, sebesar 60 persen mobilitas masyarakat Jakarta menggunakan moda transportasi umum,” pungkas Syahrial. (*)
