Pemprov

Soal Relokasi Warga Tanah Merah, Heru Budi: Tanya Pertamina

AKURAT.CO – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, enggan berkomentar mengenai relokasi warga Tanah Merah, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

“(Soal relokasi warga) Tanya sama pertamina,” ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Diberitakan sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menyatakan bahwa hingga kini belum ada pembahasan terkait warga Tanah Merah, akan direlokasi ke Rusun Nagrak, Jakarta Utara.

“Belum,” ujar Ali di Balai Kota Blok G, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

Namun ia membenarkan, akan merelokasi warga Tanah Merah korban ke rumah kontrakan selama tiga bulan.

Ia menuturkan, untuk rumah kontrakan korban kebakaran akan menyebar di sekitar Koja, Jakarta Utara.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai lokasi pasti tempat kontrakan para korban

“Nyebar lah, di sekitar situ. Kita nyari. Kan kasihan kalau di pengungsian terus, nanti bisa sakit malahan,” sambung Ali.

Lebih lanjut ia menuturkan, tidak mengharuskan para korban untuk memiliki KTP DKI. Namun para korban harus terdaftar di posko-posko pengungsian.

“Engga ada syarat, yang terdaftar (sebagai) korban di pengungsian,” sambung Ali.

Selain itu menurutnya, biaya untuk kontrakan para korban akan ditanggung oleh PT Pertamina. (*)

Berita Terkait