AKURAT.CO – Stasiun Tanah Abang bakal memiliki wajah baru. Lokasi stasiun baru Tanah Abang sekitar 500 meter dari lokasi lama.
Saat Akurat melihat ke lokasi, hanya tampak beberapa pekerja dan pihak keamanan yang sedang duduk.
Diketahui tanah tersebut merupakan tanah milik Kemenhub. Rencananya, tanah tersebut akan dibangun stasiun baru. Nantinya akan menambah lintasan dari empat lintasan menjadi enam lintasan.
Salah satu pengguna jasa kereta api Jabodetabek Nisa (26) mengaku setuju akan adanya rencana pembangunan stasiun baru. Menurutnya, stasiun Tanah Abang merupakan stasiun transit yang menjadi titik temu penumpang.
“Setuju, karna stasiun tanah abang termasuk stasiun transit yang ramai penumpangnya,” katanya saat ditemui di stasiun Tanah Abang, Jumat (17/3/2023).
Dia menambahkan, lokasi stasiun dengan pusat grosir menjadi penyebab padatnya stasiun itu. Untuk Dia mendukung pembangunan stasiun baru itu.
“Terlebih lokasinya di antara lingkungan perkantoran dan juga pasar grosir jadi selalu ramai dan penuh pengunjung,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal bahwa stasiun Tanah Abang akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektar.
Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api.
Sementara PT KAI (persero) akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.
“Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang,” tutur Risal dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).